Jakarta - Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas (Ditjen Kesprimkom) Kementerian Kesehatan RI berpartisipasi pada Health Innovation Festival (HAI-Fest) 2025 dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta, pada 7–9 Desember 2025. Acara ini menjadi etalase inovasi kesehatan Indonesia sekaligus ruang edukasi dan layanan kesehatan bagi masyarakat.. Keikutsertaan ini merupakan bagian dari komitmen Ditjen Kesprimkom dalam memperluas edukasi kesehatan serta memperkuat peran generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Sehat.
Pada kegiatan yang dihadiri ribuan masyarakat, pelajar, mahasiswa, komunitas kesehatan, hingga tenaga kesehatan tersebut, Ditjen Kesprimkom menghadirkan booth interaktif yang memuat berbagai informasi terkait layanan kesehatan primer, program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Germas, Penguatan layanan Kesehatan primer melalui SOPHI dan InPULS, Edukasi Kesehatan hingga membuka pelayanan pemeriksaan Kesehatan jiwa dan menghadirkan psikolog.
Dalam sambutan pembukaan HAI-Fest 2025, Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan empati terhadap masyarakat Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang terdampak bencana. Ia menyebut Menteri Kesehatan tengah mendampingi Presiden di Aceh untuk mempercepat pemulihan, memulihkan layanan kesehatan, menyalurkan logistik, dan menggerakkan tenaga medis secara cepat dan terkoordinasi.
Prof. Dante menekankan urgensi menyiapkan generasi masa depan Indonesia. Saat ini terdapat 84 juta anak yang kelak memasuki usia produktif pada 2045. Ia juga menyampaikan capaian sektor kesehatan dalam Program Hasil Cepat Terbaik Presiden Prabowo Subianto. Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau lebih dari 62 juta penduduk.
“Kita memiliki dua dekade untuk memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan berdaya saing global,” ujarnya.

Selama tiga hari penyelenggaraan, booth Ditjen Kesprimkom dipadati pengunjung yang mengikuti berbagai aktivitas, antara lain:
Partisipasi Ditjen Kesprimkom mendapat apresiasi dari peserta, yang menilai materi kesehatan disajikan lebih modern dan mudah dipahami. Banyak pengunjung juga mengaku terbantu dengan penjelasan tentang layanan kesehatan primer serta pentingnya deteksi dini.
Keikutsertaan dalam HAI-Fest 2025 sekaligus mempertegas upaya Ditjen Kesprimkom dalam menguatkan komunikasi publik kesehatan di era digital.
“Kami ingin memastikan masyarakat, khususnya anak muda, memiliki akses
informasi kesehatan yang benar, mudah, dan menarik. Ini bagian dari
transformasi layanan primer yang sedang kami kerjakan,” tambah perwakilan
Ditjen.