Jakarta - Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah resmi dimulai secara serentak di 12 titik di berbagai wilayah Indonesia. Acara ini menjadi momentum awal dari pelaksanaan program prioritas Presiden, yang termasuk dalam Quick Win atau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dirancang oleh Presiden.
Program CKG di sekolah merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran serta perilaku hidup sehat sejak usia dini. Melalui pemeriksaan kesehatan gratis, siswa didorong untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh, menjaga pola hidup sehat, dan mengantisipasi risiko penyakit sejak dini.
Pelaksanaan Kick-Off ini melibatkan lintas sektor, mulai dari kementerian terkait, pemerintah daerah, hingga satuan pendidikan, untuk memastikan keberhasilan program dan keberlanjutannya di seluruh Indonesia. Adapun lokasi pelaksanaan Kick-Off CKG Sekolah pada 4 Agustus tersebar di:
Pemilihan titik lokasi pelaksanaan Kick-Off berdasarkan prinsip representasi yang menyeluruh, mencakup berbagai jenjang dan tipe satuan lembaga pendidikan di Indonesia. Mewakili jenjang dasar, menengah, dan atas hingga kejuruan, baik negeri maupun swasta, serta mencakup sekolah umum, keagamaan, pesantren, dan sekolah luar biasa. Hal ini sejalan dengan prinsip “No One is Left Behind”, bahwa 100% penduduk Indonesia berhak mendapat layanan kesehatan, tanpa terkecuali. Dengan demikian, Kick-Off CKG mencerminkan keberagaman karakteristik sekolah dan memastikan pesan kesehatan dapat menjangkau seluruh lapisan pendidikan.
Pelaksanaan CKG di sekolah memerlukan keterlibatan aktif tenaga pendidik serta memanfaatkan minimal 2 ruangan pemeriksaan dan 1 lapangan.
Setiap siswa mengikuti alur pemeriksaan secara berurutan dimulai dari Ruang 1, dilanjutkan ke Ruang 2, dan berakhir di Lapangan, kemudian hasil pemeriksaan dicatat. Bagi siswa yang memerlukan tindak lanjut, diberikan surat rujukan ke puskesmas.
Siswa siswi mengikuti setiap tahap pemeriksaan dengan antusias dan semangat, sementara tenaga kesehatan dan guru memberikan arahan serta pendampingan. Para guru UKS, wali kelas, dan petugas puskesmas turut memastikan seluruh siswa mengikuti seluruh pemeriksaan dengan baik.
Melalui Kick-Off serentak ini, pemerintah berharap CKG di sekolah dapat menjadi program berkelanjutan yang berdampak langsung pada peningkatan kesehatan peserta didik. Kolaborasi lintas sektor diharapkan memperkuat komitmen bersama dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Tidak hanya berhenti di 12 titik, CKG Sekolah akan terus berlanjut ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia, baik institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah maupun di bawah naungan Kementerian Agama sebagai langkah strategis menuju pendidikan yang lebih inklusif, sehat, dan berkualitas. (ls)