Banjarbaru - Dirjen Kesprimkom Maria Endang Sumiwi bersama Direktur Kesehatan rentan Imran mengunjungi Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Banjarbaru pada Rabu (7/5). Kunjungan tersebut untuk memastikan semua fasilitas laboratorium berfungsi dengan baik dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
Setibanya di lokasi, Dirjen Endang dan
rombongan dengan dipandu oleh Kepala Balai Besar Labkesmas Banjarbaru Budi
Santoso langsung meninjau fasilitas di Labkesmas Banjarbaru, di antaranya
laboratorium lingkungan, mikrobiologi, patologi, parasitology dan entomologi serta
melakukan dialog dengan seluruh pegawai Labkesmas Banjarbaru yang selalu
bersemangat menceritakan apa yang dikerjakan selama ini.
Ada dua fungsi yang harus dijalankan oleh
Labkesmas Banjarbaru sebagai Labkesmas Tier 4 yaitu mendekatkan diagnosis
kepada masyarakat, sangat berperan sentral untuk membina Labkesmas Tier 3, 2
dan 1 di wilayahnya, seluruh Kalimantan kecuali Kalimantan Barat. Fungsi yang
kedua adalah mendukung surveilans yang dilakukan oleh P2P melalui pemeriksaan
laboratorium untuk mengetahu masalah-masalah kesehatan yang nantinya akan
menjadi garda terdepan dalam mendukung
upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, serta peningkatan kesehatan
masyarakat.
Saat ini Kementerian Kesehatan berkomitmen melakukan transformasi sistem kesehatan Indonesia melalui 6 pilar transformasi penopang sistem kesehatan Indonesia. Enam pilar transfromasi tersebut meliputi transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan. Laboratorium Kesehatan Masyarakat atau Labkesmas merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan spesimen klinis dan pengujian sampel sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit serta peningkatan kesehatan masyarakat dengan mengacu pada standar WHO. Dalam pelaksaan transformasi kesehatan, Labkesmas memegang peranan penting dalam transformasi layanan primer dan transformasi ketahanan kesehatan.